buku ajar ilmu penyakit dalam edisi 6 pdfgejala penyakit ebola

Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi virus Ebola, yaitu: Bepergian ke negara tempat Ebola sedang mewabah, seperti Kongo. Selain itu, Anda mungkin juga mengalami gejala penyerta seperti: menggigil Meningitis kadang sulit dikenali, karena penyakit ini memiliki gejala awal yang serupa dengan flu, seperti demam dan sakit kepala. Seseorang hanya dapat menyebarkan Ebola ke orang lain setelah mereka menunjukkan tanda dan gejala Ebola. Kondisi ini bisa berlangsung selama 6 bulan ( akut) atau lebih dari 6 bulan (kronis). Jul 18, 2019 · Ebola adalah virus yang pada awalnya menyebabkan demam mendadak, kelesuan, nyeri otot, dan radang tenggorokan. Luka lepuh, lenting-lenting kecil, atau sariawan di bibir. Ketika orang terinfeksi Ebola, mereka tidak selalu langsung menunjukkan gejala atau tanda. Meski demikian, gejala tetap bisa muncul 1-5 bulan setelah terpapar virus. Pada manusia, penyebaran virus ebola bisa terjadi melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh orang yang sebelumnya sudah terinfeksi, seperti urine, tinja, air liur, dan air mani. Hal yang perlu diingat, ebola merupakan jenis penyakit mematikan dan bisa sangat berbahaya jika tidak Feb 15, 2021 · Melansir Cordaid, berikut ini delapan fakta yang mungkin belum Anda ketahui tentang virus Ebola yang mematikan ini. Selain itu, virus ini juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Gejala yang dapat muncul adalah: Nyeri, gatal, rasa terbakar, atau tertusuk di bibir. Nama virus itu diambil dari nama sungai. Hal ini karena gejalanya tidak khas sehingga sering dianggap sebagai gejala penyakit lain. 2. Selain itu, virus ini juga dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Melansir Reuters, gejala infeksi ebola yang dialami para pasien adalah diare, muntah-muntah, dan pendarahan. Berikut beberapa contoh masa inkubasi dari berbagai jenis penyakit infeksi: Polio, 1 – 3 minggu. Deskripsi Nama virus Ebola sebenarnya bukan hal yang baru dalam dunia medis. Penyakit virus Ebola (EVD; dulu dikenal sebagai demam berdarah Ebola) disebabkan oleh infeksi virus Ebola yang tergolong dalam famili Filoviridae. Bagaimana penanganan penyakit Ebola? Belum ada obat yang dinyatakan pasti bisa menyembuhkan Gejala Ebola biasanya terjadi 4-9 hari setelah pemaparan, dengan masa inkubasi hingga 21 hari. Periode antara paparan penyakit dan memiliki gejala ini dikenal sebagai periode inkubasi. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan seseorang berisiko terkena penyakit ebola, yaitu: · Bepergian ke negara yang memiliki penyakit ebola, seperti Sudan, Kongo, Liberia, Guinea, dan Sierra Leone. Ebola. Meningitis atau radang selaput otak dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit. Setelah virus menginfeksi, gejala awal yang akan muncul adalah demam tinggi, lemas, nyeri otot, hingga sakit kepala. Nama virus itu diambil dari nama sungai. Periode antara paparan penyakit dan memiliki gejala ini dikenal sebagai periode inkubasi. Organisme ini bisa menular dari orang lain, hewan, atau tempat yang terkontaminasi, lalu menyebabkan penyakit di tubuh. Feb 24, 2024 · Hepatitis ditandai dengan gejala berupa demam, nyeri sendi, sakit perut, dan penyakit kuning. Virus dapat menyerang manusia dan hewan. Mengutip situs resmi WHO, Selasa (2/6/2020), periode inkubasi ebola memiliki interval antara dua hingga 21 hari. Penyakit akibat infeksi virus ini disebut COVID-19. Feb 16, 2021 · Penyakit Ebola tergolong parah dan sangat fatal jika tidak diobati: rata-rata, setengah dari orang yang mengidapnya meninggal. Beberapa gejala penyakit ebola antara lain: - Demam - Kelelahan - Nyeri otot Wabah penyakit seperti Ebola, Sars, Zika dan Flu Babi bisa dengan cepat menjadi pandemi. Ebola dimulai dengan gejala mirip flu. Beberapa penderita kolera bisa mengalami diare parah berkali-kali hingga cairan tubuhnya hilang dengan cepat ( dehidrasi ). Ebola adalah penyakit mematikan yang menular. Seseorang yang terinfeksi virus ebola tidak bisa menularkan penyakitnya kepada orang lain sebelum ada gejala yang timbul. Baca juga: Ebola Jadi Epidemi Lagi, Kini Ada 7 Kasus dan 3 Kematian di Guinea. Sekira hari 4-7, penderita juga akan mengalami muntah, diare, mual, tekanan darah rendah, sakit kepala, dan anemia. Infeksi ini disebabkan oleh virus dalam genus Ebolavirus dalam famili Filoviridae. 2. Pengobatan ebola adalah untuk mengurangi gejala dan kerusakan organ karena sampai saat ini masih belum ditemukan vaksin dan terapi untuk menyembuhkan pasien ebola.

com - Penyakit virus Ebola, yang sebelumnya dikenal sebagai demam berdarah Ebola, merupakan infeksi parah yang seringkali berakhir fatal. Feb 25, 2019 · Karena virus menyebar melalui tubuh, virus dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan organ. "Vaksin dan perawatan medis telah mengendalikan penyakit mematikan dan menakutkan itu," ujar Muyembe melansir AFP pada Jumar (17/9/2021). Gejala yang dapat muncul adalah: Nyeri, gatal, rasa terbakar, atau tertusuk di bibir. Tanda dan gejala demam. Tahapan Inkubasi Virus Kira-kira 21 hari setelah virus menginfeksi tubuh, pengidap mulai merasakan gejala seperti demam, tubuh lemah, diare , perut keram, muntah, penurunan nafsu makan dan gangguan pembekuan atau koagulasi. Sakit pada sendi-sendi tubuh. Kondisi ini bisa berlangsung selama 6 bulan ( akut) atau lebih dari 6 bulan (kronis). Seiring waktu, gejala yang dirasakan akan makin parah, meliputi: Nyeri dada dan batuk. Pembengkakan kelenjar getah bening. Jun 2, 2020 · Gejala dan diagnosis ebola. Radang tenggorokan. Gejala penyakit jantung koroner: Nyeri dada. Luka lepuh, lenting-lenting kecil, atau sariawan di bibir. Ebola adalah penyakit yang disebabkan virus. Aug 4, 2014 · Pasalnya, seseorang yang terserang virus Ebola, risiko kematiannya mencapai 90 persen. Virus penyebab penyaki ebola sangat menular dan infeksinya bisa mengancam nyawa. Mual dan muntah. Sensasi rasa nyeri, gatal, atau geli di sekitar daerah genital atau daerah anal. Selain demam, ada beberapa gejala DBD lain yang juga sering terjadi, yaitu: Sakit kepala berat. Meningitis atau radang selaput otak dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit. Pasien ebola harus dimasukkan ke ruang isolasi untuk menanggulangi penularan virus ke orang lain. Maka dari itu, penyebab demam pun akan bervariasi, antara lain: Imunisasi, misalnya setelah mendapat vaksin pertusis. Suara. Pengidap Ebola juga tidak dapat menularkan virus ke orang lain hingga gejala penyakit muncul. Lalu seperti apa ulasan lengkap mengenai penyakit yang disebabkan oleh virus Ebola, Anda bisa menyimak penjelasan berikut. Gejala dan diagnosis ebola. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga Gejala utama demam berdarah adalah demam tinggi secara tiba-tiba yang bisa mencapai 40°C atau lebih. Mengutip situs resmi WHO, Selasa (2/6/2020), periode inkubasi ebola memiliki interval antara dua hingga 21 hari. Penyakit virus Ebola (EVD; dulu dikenal sebagai demam berdarah Ebola) disebabkan oleh infeksi virus Ebola yang tergolong dalam famili Filoviridae. Agen penyebab . Penderita umumnya tidak menyadari telah terinfeksi HIV, karena gejala yang muncul mirip dengan gejala penyakit flu, serta dapat hilang dan kambuh kembali. Penyakit yang lebih dikenal dengan sebutan demam berdarah ebola ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus ebola dan pertama kali ditemukan di Afrika pada 1976. 5. Gejala EVD bisa tiba-tiba dan termasuk: - Demam - Kelelahan - Nyeri otot - Sakit kepala - Sakit tenggorokan Gelaja diikuti Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Sekitar 80% kasus infeksi virus Lassa umumnya bergejala ringan dan tidak terdiagnosis. 24 April 2020 . WebMD menuliskan bahwa pada tahap awal seseorang yang terinfeksi dapat merasakan seperti terkena flu. Sementara itu, sebanyak 20% kasus lainnya dapat menunjukkan tanda dan gejala yang lebih Gejala utama cacar air adalah bentol-bentol kemerahan dan berisi cairan di wajah, dada, atau punggung, yang dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh. Demam berdarah dengue, 4 – 10 hari. Pada tahun 2014, WHO mencatat setidaknya ada 18 ribu kasus ebola terjadi di daerah Afrika Barat, dengan angka Selain sesak napas yang sangat parah, orang yang mengalami gejala infeksi virus Corona berat akan merasakan gejala-gejala berikut ini: Demam tinggi yang menetap hingga lebih dari 7 hari. Setelah terinfeksi virus, gejala pertama muncul dalam 2 hingga 21 hari. Ebola pertama mewabah pertama kalinya pada periode 2014 hingga 2016. Gejala Herpes Genital (Herpes Simplex) Luka yang terbuka dan terlihat merah tanpa disertai rasa nyeri atau gatal.

,Jateng,Berita Jateng,Ragam,Virus Ebola,Info Kesehatan,Yogyakarta Pasalnya, Afrika menjadi benua dengan status endemik tertinggi untuk menularkan penyakit Ebola. Gejala utama penyakit kolera adalah diare. Pada akhirnya, hal ini menyebabkan kadar sel darah merah dan pembekuan menurun. Setelah mengalami gejala awal, virus akan mulai masuk lebih dalam ke saluran pernapasan dan menyerang sel-sel sehat di paru-paru. Muntah. Penyakit ebola harus dilakukan dengan perawatan intensif. Virus jenis Zaire merupakan virus Ebola paling berbahaya yang mengakibatkan angka kematian hingga 89 persen. Virus ini diduga ditularkan dari cairan tubuh hewan yang terinfeksi ke manusia. Oct 13, 2022 · Ebola adalah penyakit tua dan mematikan yang ditemukan pada 1976 di dekat sungai Ebola di DRC utara. Nyeri dada.Gejala Ebola. Penyakit Virus Ebola . Demam merupakan gejala atau respons tubuh terhadap suatu infeksi atau penyakit. Pada tahap ini, jumlah virus di dalam aliran darah cukup tinggi sehingga penularan infeksi lebih mudah terjadi. Nyeri di bagian belakang mata. Rizal Fadli 21 Februari 2019. Jun 2, 2020 · Ketika orang terinfeksi Ebola, mereka tidak selalu langsung menunjukkan gejala atau tanda. Hal yang perlu diingat, ebola merupakan jenis penyakit mematikan dan bisa sangat berbahaya jika tidak Melansir Cordaid, berikut ini delapan fakta yang mungkin belum Anda ketahui tentang virus Ebola yang mematikan ini. Gejala Virus Ebola Masa inkubasi, yaitu interval waktu dari infeksi virus hingga timbulnya gejala, adalah 2 hingga 21 hari. Berikut adalah gejala yang mungkin ditemukan pada penderita TBC anak, yakni: Batuk persisten selama lebih dari 2 minggu Pneumonia terkadang juga bisa muncul beserta penyakit paru-paru lain, misalnya TB paru. Demam tinggi. Mual atau muntah. Lemas dan hilang nafsu makan. Mengapa Ebola Mematikan? Melihat catatan kasus dan serangan virus ebola belakangan ini, rasanya tidak berlebihan jika menyebut penyakit ini mematikan. Penyakit virus Ebola menyebar melalui kontak dengan darah, cairan tubuh atau organ seseorang atau hewan dengan infeksi. Virus Ebola yang memasuki tubuh manusia dapat mengganggu sistem imun dan organ lainnya. Reuters melanjutkan, virus ebola menyebabkan muntah dan diare parah yang menular lewat kontak dengan cairan tubuh. 2. Pada wabah sebelumnya, angka kematian bervariasi dari 25% hingga 90% Yang Terjadi saat Tubuh Terserang Virus Ebola. Sementara itu, sebanyak 20% kasus lainnya dapat menunjukkan tanda dan gejala yang lebih Gejala utama cacar air adalah bentol-bentol kemerahan dan berisi cairan di wajah, dada, atau punggung, yang dapat menyebar ke seluruh bagian tubuh. Virus Ebola telah menimbulkan wabah berupa penyakit demam berdarah pada manusia dengan angka kematian mencapai 89 persen sejak 1976-2012 di Afrika. Nyeri di bagian belakang mata. Malaria adalah penyakit infeksi menular yang menyebar melalui gigitan nyamuk. Mar 19, 2019 · Penderita penyakit ebola juga tidak dapat menularkan virus ke orang lain hingga gejala penyakit muncul. Katalog Penyakit A-Z, lengkap dengan gejala, penyebab, diagnosis, pengobatan dan pencegahannya Daftar Penyakit Abetalipoproteinemia Ebola; Edema; Edema Paru; Penyakit ini tergolong sebagai penyakit jangka panjang, karena virusnya bisa bertahan seumur hidup di dalam tubuh seseorang. Luka lepuh yang terasa nyeri sehingga mengganggu proses makan.8°C atau lebih. Jun 3, 2020 · Gelaja Terinfeksi Virus Ebola. Jika tidak ditangani dengan baik, hepatitis dapat menimbulkan komplikasi, seperti gagal hati, sirosis, hepatitis fulminan, atau kanker hati ( hepatocellular carcinoma ). Jun 3, 2020 · Cara Penularan Ebola. Ebola adalah penyakit berbahaya yang disebabkan oleh infeksi virus. Gejala infeksi virus ini bisa bervariasi pada tiap orang, tetapi secara umum akan muncul gejala berupa: Demam, umumnya lebih dari 38°C. Halodoc, Jakarta - Dari banyaknya penyakit global yang mematikan, ebola merupakan salah penyakit yang patut diwaspada.

Penderita umumnya tidak menyadari telah terinfeksi HIV, karena gejala yang muncul mirip dengan gejala penyakit flu, serta dapat hilang dan kambuh kembali. Namun, Ebola tidak ditularkan melalui udara, atau melalui gigitan nyamuk. Ebola, secara resmi disebut Zaïre Ebola Virus (EBOV), yaitu penyakit menular yang disebabkan oleh virus Ebola. Mual atau muntah. Luka lepuh yang terasa nyeri sehingga mengganggu proses makan. Dalam beberapa kasus, pendarahan dalam dan luar dapat terjadi 5 sampai 7 hari setelah gejala pertama terjadi. Dilansir dari situs Center for Disease Control and Prevention, penjelasan mengena pengertian, cara penularan, dan gejala penyakit Ebola adalah sebagai berikut. Pada kondisi ini, gejala akan timbul di mulut dan area di sekitarnya. Dua jenis herpes yang umum terjadi, yaitu: Herpes simpleks akibat virus herpes simpleks (HSV) tipe 1 dan 2. Tubuh lemas (malaise) Sesak atau kesulitan bernapasan. Penderita malaria akan mengeluhkan gejala demam dan menggigil beberapa hari setelah terinfeksi parasit yang dibawa oleh nyamuk. Ebola mudah berjangkit dan boleh membawa maut. Seseorang yang terinfeksi virus ebola tidak bisa menularkan penyakitnya kepada orang lain sebelum ada gejala yang timbul. Setelah virus menginfeksi, gejala awal yang akan muncul adalah demam tinggi, lemas, nyeri otot, hingga sakit kepala. Gejala penyakit virus ebola ini didahului oleh demam yang tiba-tiba, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, lemah, diare, muntah, sakit perut, kurang nafsu makan, dan perdarahan yang tidak biasa. Gejala ringan ini, termasuk demam, sakit kepala, dan tidak enak badan (malaise).com - Profesor Kongo, Jean-Jacques Muyembe, yang pertama kali menemukan virus Ebola lebih dari 40 tahun yang lalu, menyatakan telah mengalahkan virus itu. Rasa nyeri saat membuang air kecil. Gejala awal Ebola adalah demam, sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri otot dan sendi, serta tubuh terasa lemah. Ebola adalah virus yang pada awalnya menyebabkan demam mendadak, kelesuan, nyeri otot, dan radang tenggorokan. Nyeri punggung bawah. Pada manusia, tingkat kematian kasus EVD rata-rata 50% (bervariasi dari 25% hingga 90% dalam kasus wabah sebelumnya). Selain itu, Anda mungkin juga mengalami gejala penyerta seperti: menggigil Meningitis kadang sulit dikenali, karena penyakit ini memiliki gejala awal yang serupa dengan flu, seperti demam dan sakit kepala. Hal ini menyebabkan pendarahan hebat dan tak terkendali. Feb 15, 2021 · Melansir Reuters, gejala infeksi ebola yang dialami para pasien adalah diare, muntah-muntah, dan pendarahan. Virus dapat menyerang manusia dan hewan. Selain itu, virus Ebola tidak diketahui menular melalui makanan. Mungkin, Ebola tampak seperti flu atau penyakit lain. Para petugas medis turun ke jalan, mengajar warga tentang gejala-gejala Ebola. Nyeri pada sendi, otot, dan tulang. Gejala muncul setelah masa inkubasi virus yakni antara 2 hingga 21 hari, dengan ciri-ciri: 1. 1. Penyakit infeksi adalah masalah kesehatan yang disebabkan oleh organisme kecil, seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit. Ada beberapa faktor yang mengakibatkan seseorang berisiko terkena penyakit ebola, yaitu: · Bepergian ke negara yang memiliki penyakit ebola, seperti Sudan, Kongo, Liberia, Guinea, dan Sierra Leone. Penularan dan Gejala Tuberkulosis (TBC) Penularan tuberkulosis (TBC) terjadi ketika seseorang tidak sengaja menghirup percikan ludah ( droplet ) saat seseorang yang terinfeksi TBC bersin atau batuk. Nama virus itu diambil dari nama sungai. Biasanya, tanda pertama muncul dalam seminggu. Cara penyebarannya antara lain: Bersentuhan langsung dengan tubuh seseorang yang memiliki gejala, atau orang yang baru saja meninggal karena penyakit tersebut, Gejala infeksi HSV 1 atau herpes oral. Pasalnya, seseorang yang terserang virus Ebola, risiko kematiannya mencapai 90 persen. Data dari World Health Organization menyebutkan bahwa pada tahun 2019, sebanyak 740. Gejala yang bisa muncul antara lain demam, sakit kepala, mual, muntah, lemas, serta penyakit kuning. Selain itu, virus Ebola tidak diketahui menular melalui makanan. Lemas dan hilang nafsu makan.

Reuters melanjutkan, virus ebola menyebabkan muntah dan diare parah yang menular lewat kontak dengan cairan tubuh.8°C atau lebih. Seiring waktu, penyakit ini akan semakin parah dan menimbulkan gejala yang semakin parah juga, seperti: Mata merah. KINSHASA, KOMPAS. WebMD menuliskan bahwa pada tahap awal seseorang yang terinfeksi dapat merasakan seperti terkena flu. Penularan Ebolavirus dari Hewan ke Manusia. Pada kondisi ini, gejala akan timbul di mulut dan area di sekitarnya. Virus Ebola yang memasuki tubuh manusia dapat mengganggu sistem imun dan organ lainnya. Pada manusia, penyebaran virus ebola bisa terjadi melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh orang yang sebelumnya sudah terinfeksi, seperti urine, tinja, air liur, dan air mani. Melansir Reuters, gejala infeksi ebola yang dialami para pasien adalah diare, muntah-muntah, dan pendarahan. Sekira hari 4-7, penderita juga akan mengalami muntah, diare, mual, tekanan darah rendah, sakit kepala, dan anemia. Nyeri pada sendi, otot, dan tulang. Campak/measless merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang didahului dengan gejala-gejala seperti flu/ flu-like syndrome seperti demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, gejala konjungtivitis (adanya sekret pada mata), diikuti adanya ruam yang dimulai dari dada dan kepala bagian atas kemudian menyebar keseluruh tubuh. Sekitar 2 hari sebelum bentol muncul, cacar air ditandai dengan keluhan lain, seperti: Penyakit ini biasanya sembuh setelah 5−10 hari jika daya tahan tubuh penderitanya baik. Pneumonia merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada anak-anak di seluruh dunia. Gejala tersebut berkembang menjadi muntah, diare, serta pendarahan internal dan Sep 7, 2023 · Penyakit demam Lassa biasanya bergejala 6–21 hari setelah Anda kontak dengan virus. Penderita malaria akan mengeluhkan gejala demam dan menggigil beberapa hari setelah terinfeksi parasit yang dibawa oleh nyamuk. Oleh sebab itu, risiko penularan penyakit ini lebih tinggi pada orang yang tinggal serumah dengan penderita TBC. Selain itu, kondisi-kondisi tertentu, seperti melemahnya daya tahan tubuh, juga dapat memicu terjadinya meningitis. Otot terasa lemah. Kaku di bagian leher dan punggung. Infeksi virus dan bakteri, misalnya infeksi COVID-19, meningitis, tifus, disentri, cacar air, dan infeksi saluran kemih. Sekitar 2 hari sebelum bentol muncul, cacar air ditandai dengan keluhan lain, seperti: Penyakit ini biasanya sembuh setelah 5−10 hari jika daya tahan tubuh penderitanya baik.. Luka melepuh yang kemudian pecah di sekitar genital, rektum, paha, dan bokong. Penderita penyakit ebola juga tidak dapat menularkan virus ke orang lain hingga gejala penyakit muncul. Sekitar 90% dari pasien yang terinfeksi penyakit ini tidak dapat bertahan hidup. Untuk menghentikan penularan Ebola, orang yang sakit harus diisolasi dan dirawat oleh petugas medis terlatih yang mengenakan perlengkapan pelindung khusus dari kepala Penyakit ini sangat mudah menular ke orang lain, terutama ketika 3–4 hari pertama setelah pengidapnya terinfeksi virus flu, Gejala-gejala flu yang biasa dirasakan pengidapnya adalah demam, sakit kepala, batuk-batuk, pegal-pegal, kehilangan nafsu makan, serta sakit tenggorokan. Penularan virus penyebab ebola terjadi melalui Penyakit Virus Ebola . Virus paling sering menyebabkan penyakit pada manusia dan primata seperti monyet, gorila, dan simpanse, lapor Live Science. Sep 1, 2020 · Lalu seperti apa ulasan lengkap mengenai penyakit yang disebabkan oleh virus Ebola, Anda bisa menyimak penjelasan berikut. Infeksi di saluran pernapasan. Gejala aritmia: Jantung berdebar atau malah berdetak lambat. Dada terasa seperti tertindih atau tertekan. Pada manusia, tingkat kematian kasus EVD rata-rata 50% (bervariasi dari 25% hingga 90% dalam kasus wabah sebelumnya). Gejala SARS. Mereka juga datang ke rumah-rumah untuk memeriksa warga yang kemungkinan telah terjangkit Ebola. Infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan, seperti hidung, tenggorokan, dan paru-paru dapat menimbulkan gejala seperti batuk, bersin, hidung berair, atau sesak napas. Gejala polio ini muncul 6–20 hari sejak terpapar virus dan bersifat ringan. Gejala SARS biasanya muncul 2–7 hari setelah seseorang terinfeksi virus SARS-CoV, tetapi bisa juga baru muncul 10 hari setelahnya. Deskripsi Nama virus Ebola sebenarnya bukan hal yang baru dalam dunia medis. Pada tahap ini, jumlah virus di dalam aliran darah cukup tinggi sehingga penularan infeksi lebih mudah terjadi. Karena virus menyebar melalui tubuh, virus dapat merusak sistem kekebalan tubuh dan organ.